Marriage Dispensation in Indonesia: A Juridical-Sociological Analysis of The Legality and Social Reality of Early Marriage
DOI:
https://doi.org/10.70992/00efpp29Keywords:
Marriage Dispensation, Early Marriage, Law No. 16/2019, Child Protection, Juridical-Sociological AnalysisAbstract
This study analyzes the phenomenon of marriage dispensation in Indonesia through a juridical-sociological approach using a qualitative-normative method. Data reveal a high number of marriage dispensation cases, reaching 63,382 in 2020, despite the enactment of Law No. 16 of 2019 which sets the minimum legal age for marriage at 19. The study identifies five main factors contributing to early marriage: (1) poverty (34.5% of cases), (2) low education levels, (3) geographical factors (rural areas), (4) tradition and religion, and (5) unintended pregnancies. The resulting impacts include reproductive health risks, school dropouts, psychological issues, and structural poverty. Legal analysis reveals a gap between Supreme Court Regulation (PERMA) No. 5 of 2019—which emphasizes child protection—and court practices, where 44.5% of dispensation requests are granted based on "urgent" reasons such as pregnancy. The study recommends integrated solutions: (1) reproductive health education, (2) family economic empowerment, (3) data-driven policy reform, and (4) multisectoral synergy through the Child Marriage Prevention Program (PPA). These findings highlight the urgency of a holistic approach that integrates legal, social, and economic aspects to reduce the prevalence of early marriage in Indonesia.
References
Ainun S Ipetu, Mutia Cherawaty Thalib, & Zamroni Abdussamad. (2023). Analisis Efektifitas UU Nomor 16 Tahun 2019 Terhadap Pencegahan Pernikahan Usia Dini. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni (JISHS), 1(2).
Amalia, H., Muhtadi, M., Tisnanta, H. S., & Hamsiri, H. (2022). Dispensasi Kawin Karena Alasan Hamil Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Interprestasi Hakim Pengadilan Agama. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 3(2), 56–72. https://doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v3i2.14741
Aseri, M. (2023). PERAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL DALAM MENCEGAH PERKAWINAN USIA DINI DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN. Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 267–276. https://doi.org/10.18592/moe.v9i2.10653
Felce, D., & Perry, J. (1995). Quality of life: Its definition and measurement. Research in Developmental Disabilities, 16(1), 51–74. https://doi.org/10.1016/0891-4222(94)00028-8
Field, E. M. (2004). Consequences of Early Marriage for Women in Bangladesh. https://www.semanticscholar.org/paper/Consequences-of-Early-Marriage-for-Women-in-Field/01ba9e638d099e4b84796f6cedd3d996b800e635
Hermambang, A., Ummah, C., Gratia, E. S., Sanusi, F., Ulfa, W. M., & Nooraeni, R. (2021). Faktor-Faktor yang memengaruhi pernikahan dini di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 16(1), Article 1. https://doi.org/10.14203/jki.v16i1.502
Hidayat, A., Evendi, W., & Aliyah, N. D. (2024). Dispensasi Kawin dengan Alasan Sangat Mendesak di Mojokerto: Analisis Yuridis atas Perma No. 5 Tahun 2019. Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan Dan Ekonomi Islam, 16(2), 483–498. https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v16i2.9416
Husnul Fatimah, Meitria Syahadatina N, Fauzie Rahman, M. Ardani, Fahrini Yulidasari, Nur Laily, Andini Octaviana Putri, Zaliha, Siti Karimah, M. Nu’man Akmal, & Riana. (2021). Pernikahan Dini dan Upaya Pencegahannya. Penerbit CV Mine.
Khaerani, S. N. (2019). FAKTOR EKONOMI DALAM PERNIKAHAN DINI PADA MASYARAKAT SASAK LOMBOK. QAWWAM, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.20414/qawwam.v13i1.1619
Lase, F. (2022). Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Layanan Konseling Format Kelasikal. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.56248/zadama.v1i2.32
Madinah, S., Rahfiludin, M. Z., & Nugraheni, S. A. (2017). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (Studi pada Remaja di SMP NU 06 Kedungsuren Kabupaten Kendal). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.14710/jkm.v5i1.15573
Mansari, M., & Rizkal, R. (2021). Peranan Hakim dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak: Antara Kemaslahatandan Kemudharatan. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.22373/ujhk.v4i2.10219
Mardi Candra, Fahadil Amin Al Hasan, & Ghifar Afghany. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Anak Dalam Putusan Pengadilan. Kencana.
Meitria Syahadatina Noor, Husaini, Andini Octaviana Puteri, Dian Rosadi, & Vina Yulia Anhar. (2020). Buku Panduan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Penerbit CV Mine.
Mubarok, A. N., & Mushthofa, R. Z. (2024). Putusan Hakim Mahkamah Agung tentang Dispensasi Kawin (Dispensasi Kawin dalam Sistem Hukum Indonesia). JOSH: Journal of Sharia, 3(02), 141–151. https://doi.org/10.55352/josh.v3i02.930
Mujiburrahman, M., Nuraeni, N., Astuti, F. H., Muzanni, A., & Muhlisin, M. (2021). PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.51878/community.v1i1.422
Nurjanah, R., Estiwidani, D., & Purnamaningrum, Y. (2013). Penyuluhan dan Pengetahuan Tentang Pernikahan Usia Muda. Kesmas, 8(2), 56–60. https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i2.343
Nurseha, N., & Pertiwi, W. (2019). Determinan Pernikahan Dini di Desa Semendaran Kota Cilegon. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15, 22. https://doi.org/10.24853/jkk.15.1.22-35
Nusabahari, T., & Amin, E. M. (2021). Analisis Dispensasi Perkawinan terhadap Anak di Bawah Umur: Studi Kasus Penetapan Pengadilan Agama Serang Nomor : 1968/Pdt.P/2020/PA.Srg. Yustisia Tirtayasa : Jurnal Tugas Akhir, 1(1). https://doi.org/10.51825/yta.v1i1.11223
Otoluwa, M. H., Mukadji, M., Napu, N., Balango, M., & Hanafi, H. (2024). Pemberdayaan Perempuan dalam Melawan Pernikahan Dini di Indonesia: Implementasi dan Dampak Program ‘Empower Her’ di Desa Mamungaa Timur. SERAMBI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), Article 1.
Rizaludin, A. (2025). Pernikahan Usia Dini dan Perceraian: Menyibak Fenomena yang Sering Diabaikan di Era Modern. As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.47467/as.v7i1.5825
Rofika, A. M., & Hariastuti, I. (2020). Social-Cultural Factors Affecting Child Marriage in Sumenep. Jurnal PROMKES, 8(1), 12. https://doi.org/10.20473/jpk.V8.I1.2020.12-20
Sari, E. K., Erdiansyah, F. N., Wardhani, H. L. E., Ayu, P. D., Febrianty, S. N., Wulandari, S., & Prasetyo, T. D. (2024). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Keperawatan Duta Medika, 4(1), 11–17.
Sari, R. M., Silviani, Y. E., & Supriyanto, G. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Pernikahan Dini di Desa Ujung Alih Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Tahun 2019. Nursing Inside Community, 2(2), 51–58.
Septarina, M., Munajah, M., & Nahdhah, N. (2024). Analisa Yuridis Tingginya Dispensasi Perkawinan di Kota Banjarmasin. Al-Adl : Jurnal Hukum, 16(1), Article 1. https://doi.org/10.31602/al-adl.v16i1.12948
Shoim. (2024). Peran Hakim Dalam Dispensasi Kawin Sebagai Upaya Perlindungan Anak (Studi Analisis Penetapan Hakim Mahkamah Syar’iyah Jantho) [Masters, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry]. http://library.ar-raniry.ac.id
Sugiarti, T., & Tridewiyanti, K. (2021). IMPLIKASI DAN IMPLEMENTASI PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK. Jurnal Legal Reasoning, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.35814/jlr.v4i1.2968
Surawan, S. (2019). Pernikahan Dini; Ditinjau dari Aspek Psikologi. Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam), 2(2), 200–219. https://doi.org/10.23971/mdr.v2i2.1432
Tim Penyusun Badan Pusat Statistik dan Bappenas. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda (p. 44). Badan Pusat Statistik dan Bappenas. https://www.unicef.org/indonesia/media/2851/file/Child-Marriage-Report-2020.pdf
Wahyudi, T. H., & Prastiwi, J. H. (2022). Seksualitas dan Negara: Permasalahan Dispensasi Perkawinan Anak di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 13(2), Article 2. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v13i2.2988
Wulandari, & Sarwoprasodjo, S. (2014). The Influence of Economic Family State towards Motive of Early Marriage in Rural Area. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i1.9412
Yulindawati, Y., Fadillah, G. F., & Hidayati, A. N. (2021). PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORANG TUA MENIKAHKAN DINI ANAK AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH (Studi Kasus di Desa Kalangan Klego Boyolali). EGALITA, 16(1), Article 1. https://doi.org/10.18860/egalita.v16i1.11573
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fundamentum: Journal of Legal and Judicial Reform
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
